Adanya
peristiwa mati lampu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang membuat resah
pasien dan keluarga yang berada di tempat itu. Bahkan sejumlah keluarga pasien
mengaku kecewa, karena menilai RSUD tidak professional dan mengabaikan
pelayanan, padahal kebutuhan listrik untuk rumah sakit sangat penting.
“Masa mati lampu di sekelas
RSUD sampai 50 menit, inikan bahaya bagi yang sedang di oprasi, atau alat-alat
kesehatan yang mengunakan aliran listrik,”
Seperti yang di lakukan
mantan anggota dewan Kabupaten Pandeglang, Rahmat Hidayat pemilik akun Facebook
Bagas Dovich Rahmy yang menuliskan kekecewaanya di branda facebooknya. Seperti inilah
yang dituliskanya :
RSUD ITU pasilitas vital
..manajemen .perencana .anggaran .semata mata pelayanan ...kok bisa listrik
mati ..HEBAT BANGET 36MILIAR ....pake apa ajah ...instalasi
ICU.incubator..semua alat oprasi butuh LiSTRIK BOS .....PENUNJANG MEDIS
..DIMANA GAWE KAMU.....!!!!!! Kelalaian manajemen keulang lagi aja ...!!!!
Sekedar info KKEPADA MANAJEMEN RSUD ...1 TAHUN LALU PANEL MELEDAK GARA GARA
..PEMAKAIAN YG OVER CAPASITY..CADANGAN FANEL RSUD PLAT sejak di bangun tdk
bertambah tapi gedung seriap taun di tambah ...kedua PA PPK DAN PPTK WAJIBBBBBB
KERAS KEPADA CONTRAKTOR JANGAN MENGGUNAKAN LISTRIK RSUD ....DLAM PENGERJAN
CONTRUKSI APAPUN ..KARENA MESIN LAS DAN MESIN CUTINGWHELL MENYERAP LISTRIK
BERLEBIHAN DAN BISA MENIMBULKAN PLUKTUASI ARUS AMPER LISTRIK DI PANEL INDUK YG
AKIBATNYA MELEDAK SPT TAHUN LALU .......!!!! SAYA INGATKAN PEKERJAN GROUND
CONTRUKSI YG SDG BERJALAN TDK BOLEH MEMAKAI LISTRIK RSUD KITA BELAJAR SBB DALAM
KONTRAK PELAKSANAN RSUD BUKAN PENYUPLAI LISTRIK BWAT KONTRUKSI CAMKAN
ITU.......!!!!!!!!DARI PENGALAMAN ....TAHUN LALU ...diman kerja kalian sebagi
pejabat pelayan pengawas dan penyerap anggaran APBD ...
Tidak hanya menulis di
facebook ia juga menerangkan adanya kondisi ini membuktikan bahwa menejemen
RSUD sangat buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar