PANDEGLANG – Seluruh
camat di Kabupaten Pandeglang diinstruksikan untuk aktif melakukan
pemantauan harga pangan maupun sembako selama bulan Ramadan. Hal ini
dilakukan agar tidak ada pedagang yang berani menaikkan harga sepihak
karena akan memberatkan masyarakat.
Instruksi ini disampaikan langsung
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. Kata Tanto, seluruh camat
agar rutin memonitoring harga bahan pokok di pasar dan disesuaikan
dengan harga pasaran yang ditetapkan Kementerian Perdagangan. Kontroling
itu penting untuk memastikan bahwa kenaikan harga saat bulan Ramadan
tidak melebihi dari ketentuan pemerintah.
“Agar tidak ada pedagang yang menaikkan harga dengan seenaknya, saya sudah sampaikan ke seluruh camat untuk turun memeriksa harga bahan pokok di pasaran,” kata Tanto
Selain memantau harga, para camat beserta kepala desa juga harus melakukan pemantauan terhadap distribusi bahan pokok karena tidak dapat dipungkiri menjelang Idul Fitri nanti kebutuhan pangan akan semakin meningkat dan jadi celah bagi oknum yang ingin mengambil untung lebih dengan cara-cara yang melanggar hukum. “Memang persoalan ini perlu diantisipasi agar masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Tanto menjelaskan, guna menstabilkan harga pokok dan pangan di pasar, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang untuk melakukan operasi pasar. “Operasi pasar murah ini bisa dilakukan pada pekan ketiga bulan puasa. Dimana pada moment itu dianggap sebagai waktu yang rawan permainan harga oleh pedagang dan biasanya ada lonjakan harga yang tidak sesuai standar dari pemerintah,” paparnya.
Sementara itu, Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna mengatakan, sesuai dengan instruksi yang diminta Wakil Bupati Pandeglang pihaknya akan segera melakukan pengawasan bersama jajarannya terhadap harga bahan pokok maupun pangan yang dijual di pasaran. “Sesuai dengan instuksi saat ini kami terus melakukan pemantauan harga. Apalagi untuk harga sembako maupun pangan di Pasar Panimbang juga masih stabil,” terangnya.
“Agar tidak ada pedagang yang menaikkan harga dengan seenaknya, saya sudah sampaikan ke seluruh camat untuk turun memeriksa harga bahan pokok di pasaran,” kata Tanto
Selain memantau harga, para camat beserta kepala desa juga harus melakukan pemantauan terhadap distribusi bahan pokok karena tidak dapat dipungkiri menjelang Idul Fitri nanti kebutuhan pangan akan semakin meningkat dan jadi celah bagi oknum yang ingin mengambil untung lebih dengan cara-cara yang melanggar hukum. “Memang persoalan ini perlu diantisipasi agar masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Tanto menjelaskan, guna menstabilkan harga pokok dan pangan di pasar, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang untuk melakukan operasi pasar. “Operasi pasar murah ini bisa dilakukan pada pekan ketiga bulan puasa. Dimana pada moment itu dianggap sebagai waktu yang rawan permainan harga oleh pedagang dan biasanya ada lonjakan harga yang tidak sesuai standar dari pemerintah,” paparnya.
Sementara itu, Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna mengatakan, sesuai dengan instruksi yang diminta Wakil Bupati Pandeglang pihaknya akan segera melakukan pengawasan bersama jajarannya terhadap harga bahan pokok maupun pangan yang dijual di pasaran. “Sesuai dengan instuksi saat ini kami terus melakukan pemantauan harga. Apalagi untuk harga sembako maupun pangan di Pasar Panimbang juga masih stabil,” terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar