PANDEGLANG – Lomba
merias wajah yang disatukan dengan kegiatan fashion show menggunakan
busana batik Cikadu Tanjung Lesung digelar ibu-ibu Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Pandeglang di Pendopo Pandeglang, Rabu (7/12). Kegiatan
ini berhasil menarik perhatian dan decak kagum pengunjung.
Ketua DWP Pandeglang, Neng Eha Ferry
Hasanudin mengatakan, kegiatan lomba merias wajah dan fashion show
menggunakan batik Cikadu ini bertujuan untuk mengajak para ibu-ibu untuk
lebih kreatif dan membantu untuk bisa tampil lebih baik dalam memiliki
kemampuan merias wajah dan berbusana.
“Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT DWP ke-17, apalagi merias wajah adalah kebiasaan kaum wanita umumnya agar terlihat cantik hususnya oleh suami. Nah untuk itu dalam tata rias ini semuanya diikuti oleh perwakilan dari tiap SKPD,” kata Neng, ditemui di sela-sela acara.
Neng Eha juga berharap kepengurusan DPW kedepan bisa lebih kompak lagi. Sebab kata Neng, DWP memiliki peran penting terutama untuk menjaga kekompakan dan kerukunan istri dan semuai. “DWP juga harus mampu eksis di bidang-bidang sosial dalam rangka membantu tugas-tugas Pemda dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu juri dalam kegiatan itu, Rita Indraswari mengatakan, pihaknya akan menilai perlombaan ini dengan tiga kategori diantaranya keserasian busana, body language dan chatwalk. Akan tetapi kata Rita, peserta yang ikut lomba sudah cukup bagus dalam melakukan tata rias. “Dari keseluruhan busana yang digunakan cukup bagus,” ujarnya.
Dari perlombaan tata rias itu yang menjadi juara pertama diraih oleh perwakilan Diskominfo, kedua diraih oleh perwakilan Dinkes, ketiga diraih oleh perwakilan Kecamatan Banjar. Sedangkan, untuk juara pertama dari peragaan busana batik diraih oleh perwakilan dari PDAM, Kedua Dinsosnakertrans dan ketiga diraih oleh Kecamatan Cimanggu
“Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT DWP ke-17, apalagi merias wajah adalah kebiasaan kaum wanita umumnya agar terlihat cantik hususnya oleh suami. Nah untuk itu dalam tata rias ini semuanya diikuti oleh perwakilan dari tiap SKPD,” kata Neng, ditemui di sela-sela acara.
Neng Eha juga berharap kepengurusan DPW kedepan bisa lebih kompak lagi. Sebab kata Neng, DWP memiliki peran penting terutama untuk menjaga kekompakan dan kerukunan istri dan semuai. “DWP juga harus mampu eksis di bidang-bidang sosial dalam rangka membantu tugas-tugas Pemda dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu juri dalam kegiatan itu, Rita Indraswari mengatakan, pihaknya akan menilai perlombaan ini dengan tiga kategori diantaranya keserasian busana, body language dan chatwalk. Akan tetapi kata Rita, peserta yang ikut lomba sudah cukup bagus dalam melakukan tata rias. “Dari keseluruhan busana yang digunakan cukup bagus,” ujarnya.
Dari perlombaan tata rias itu yang menjadi juara pertama diraih oleh perwakilan Diskominfo, kedua diraih oleh perwakilan Dinkes, ketiga diraih oleh perwakilan Kecamatan Banjar. Sedangkan, untuk juara pertama dari peragaan busana batik diraih oleh perwakilan dari PDAM, Kedua Dinsosnakertrans dan ketiga diraih oleh Kecamatan Cimanggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar