CITEUREUP,- Sebanyak lima rumah di Kampung Sukamaju RT/RW 04/03, Desa Citeurup,
Kecamatan Panimbang diterjang puting beliung, Jumat (25/11/2016) sekitar
pukul 10.30. Satu dari lima rumah tersebut bahkan mengalami kerusakan
parah akibat tertimpa pohon. Berdasarkan pantauan, rumah yang mengalami
rusak parah adalah milik Rasidi. Sedang empat rumah lainnya yang rusak
ringan adalah milik Kasmara, Karsih, Jana, dan Edi.
”Kejadian ini membuat kaget kami semua. Untung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kami sekeluarga segera berlarian keluar rumah, dan hanya rumah kami yang rusak parah,” kata Rasidi, pemilik rumah yang mengalami rusak berat. Dia mengatakan, kejadian berlangsung ketika hujan lebat disertai angin kencang. Akibatnya, pohon tumbang dan menimpa rumahnya. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.”Saat itu memang hujan lebat dan angin kencang,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Panimbang Rusyadi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya langsung melakukan pendataan kerugian tersebut yang dialami korban. ”Kami sudah mendata semua rumah yang rusak berat maupun rusak ringan, dan kami laporkan langsung ke pihak BPBD, Dinas Sosial kabupaten maupun provinsi,” ucapnya.
Akibat kerusakan tersebut, kata Rusyadi, pihaknya bersama anggota relawan kebencanaan membantu memperbaiki rumah yang rusak berat maupun ringan. Upaya itu dilakukan agar pemilik rumah bisa kembali menempati meski untuk sementara.”Sebelum bantuan dari pemerintah datang, kami bersama warga dan relawan kebencanaan melakukan perbaikan,” tuturnya.
Camat Panimbang, Agus Amin Mursalim mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan desa untuk membuat berita acara terkait rumah warga yang diterjang puting beliung. ”Kami juga sedang mendata agar korban bisa secepatnya mendapatkan bantuan. Sehingga, bisa membangun rumahnya kembali. Apalagi, saat ini musim penghujan, sehingga korban membutuhkan tempat tinggal yang layak,” katanya.
Untuk itu, camat mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika terjadi hujan disertai angin kencang. Jika rumahnya berdekatan dengan pohon besar, dia menyarankan untuk mencari tempat yang lebih aman.”Kalau hujan disertai angin mungkin terus terjadi, masyarakat harus waspada. Kalau didekat rumahnya ada pohon besar, sementara pindah ke rumah saudara atau tetangganya agar lebih aman,” ucapnya.
”Kejadian ini membuat kaget kami semua. Untung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kami sekeluarga segera berlarian keluar rumah, dan hanya rumah kami yang rusak parah,” kata Rasidi, pemilik rumah yang mengalami rusak berat. Dia mengatakan, kejadian berlangsung ketika hujan lebat disertai angin kencang. Akibatnya, pohon tumbang dan menimpa rumahnya. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.”Saat itu memang hujan lebat dan angin kencang,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Panimbang Rusyadi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya langsung melakukan pendataan kerugian tersebut yang dialami korban. ”Kami sudah mendata semua rumah yang rusak berat maupun rusak ringan, dan kami laporkan langsung ke pihak BPBD, Dinas Sosial kabupaten maupun provinsi,” ucapnya.
Akibat kerusakan tersebut, kata Rusyadi, pihaknya bersama anggota relawan kebencanaan membantu memperbaiki rumah yang rusak berat maupun ringan. Upaya itu dilakukan agar pemilik rumah bisa kembali menempati meski untuk sementara.”Sebelum bantuan dari pemerintah datang, kami bersama warga dan relawan kebencanaan melakukan perbaikan,” tuturnya.
Camat Panimbang, Agus Amin Mursalim mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan desa untuk membuat berita acara terkait rumah warga yang diterjang puting beliung. ”Kami juga sedang mendata agar korban bisa secepatnya mendapatkan bantuan. Sehingga, bisa membangun rumahnya kembali. Apalagi, saat ini musim penghujan, sehingga korban membutuhkan tempat tinggal yang layak,” katanya.
Untuk itu, camat mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika terjadi hujan disertai angin kencang. Jika rumahnya berdekatan dengan pohon besar, dia menyarankan untuk mencari tempat yang lebih aman.”Kalau hujan disertai angin mungkin terus terjadi, masyarakat harus waspada. Kalau didekat rumahnya ada pohon besar, sementara pindah ke rumah saudara atau tetangganya agar lebih aman,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar