BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Jumat, 06 Mei 2016

PNS Banyak Terlilit Utang

PANDEGLANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Muhamad Amri, mengaku kesulitan untuk memindahkan teknis penyaluran gaji pegawai ke rekening. Soalnya kata Amri, banyak pegawai yang enggan gajinya ditransfer lewat rekening dengan alasan memiliki tunggakan atau utang ke bank dan koperasi.
“Banyak pegawai yang memiliki utang ke bank atau koperasi. Utang ke bank biasanya tidak hanya satu tapi beberapa bank. Makanya memindahkan sistem penggajian ke rekening dinilai sulit,” ungkapnya kepada Banten Raya, kemarin.

Ia menerangkan, sebenarnya pengalihan gaji ini merupakan instruksi dari bupati agar aman dan langsung diterima pegawai. Namun teryata tidak mudah karena kendalanya banyak pegawai yang enggan. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, memang banyak pegawai yang nilai gaji sudah menurun bahkan minus, karena meminjam uang ke koperasi atau bank.

“Saya juga aneh banyak pegawai yang gaji minus karena saking banyaknya pinjaman ke lembaga keuangan. Akan tetapi kedepan kami akan tertibkan sesuai dengan harapan bupati,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kecamatan Saketi Saepudin Ajis, membantah kalau para pegawai dan guru-guru enggan ada pengalihan penyaluran gaji melalui nomor rekening.

Justru pihaknya sudah siap untuk segera dialihkan. “Pegawai yang berada di bawah kewenangan saya ada sekitar 222 orang termasuk guru dan kami sudah siap untuk dialihkan. Kalau bicara banyaknya utang ya itu tinggal diatur masing-masing pegawai,” ujarnya.

Ajis menuturkan, kendala dalam pengalihan penyaluran gaji ke nomor rekening lantaran adanya persaingan dari pihak bank. “Kalau saya melihat ini bukan persoalan utang pegawai tapi masih adanya persaingan pihak bank yang masuk ke dinas. Sebab Kecamatan Saketi sebenarnya sudah siap,” pungkasnya. (

Tidak ada komentar:

Posting Komentar