Peredaran Minuman Keras Masih Marak

Pandeglang,-Meski terkenal dengan sebutan kota sejuta santri seribu ulama, namun peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Pandeglang masih marak. Peredaran miras di tempat hiburan di tiga wilayah yakni Labuan, Carita, dan Pagelaran, juga wilayah panimbang dan Sobang bahkan masuk catatan reses dewan yang disampaikan pada paripurna laporan reses di gedung dewan, Senin (9/5/2016).

Ketua Fraksi Bintang Hanura, Iwan Coanda mengatakan, hampir semua dewan di daerah pemilihan IV banyak mendapatkan aspirasi warga tentang keluhan peredaran miras. Bahkan, miras banyak diperjualbelikan di sejumlah tempat hiburan malam di Labuan, Carita, dan Pagelaran.

"Reses pertama masa persidangan tahun ini, kami sengaja menyampaikan aspirasi maraknya peredaran miras di paripurna resmi yang dihadiri langsung bupati. Kami minta aparat penegak perda dan aparat kepolisian untuk memberantas miras di semua kota di Pandeglang," ucap Iwan kepada Kabar Banten, Rabu (11/5/2016).

Menurut dia, peredaran miras itu bukan saja berdampak buruk bagi generasi muda yang mengonsumsinya, tetapi juga akan merusak akhlak bangsa. Miras bukan saja memabukkan, namun bisa membuat orang nekad berbuat jahat.
Pihaknya berharap pemerintah daerah merazia semua miras yang setiap malam marak di tempat hiburan malam di Pandeglang.

"Tidak aneh jika belakangan banyak kasus pesta miras, kasus kejahatan akibat pengaruh mengonsumsi minuman beralkohol. Kami siap untuk ikut membersihkan miras bersama pemerintah daerah dan aparat," tuturnya.