Panimbang,-Kondisi jalan Raya Panimbang-Munjul yang rusak berat membuat aktivitas masyarakat terhambat. Sebab, jalan provinsi itu merupakan akses utama warga yang sebagian besar bertani.
Salah seorang warga Angsana, Sinta mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Munjul, Angsana, dan Panimbang. Akibat pekerjaan jalan belum selesai, aktivitas warga yang mayoritas petani terganggu. Akibat jalan rusak, para petani kesulitan untuk mengangkut hasil buminya.
“Saya heran, betonisasi jalan ini tidak diselesaikan. Warga tidak tahu penyebabnya sampai pembangunan ini mangkrak. Apakah pengusaha kehabisan modal atau pekerjaannya lambat. Akibat pembangunan jalan tidak rampung, aktivitas transportasi di lokasi terpaksa harus buka tutup jalur,” kata Sinta, Ahad (15/5/2016).
Camat Angsana, Mimip Mulyadi menyayangkan pembangunan jalan ini tidak selesai. Padahal lalu lintas di jalur tersebut cukup padat. Sebab, jalan itu merupakan akses utama. “Jika tidak salah, jalan itu berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten. Kami minta pemprov segera menyelesaikan betonisasi jalan," ujarnya
Salah seorang pengendara sepeda motor, Suryadi, merasa kerepotan saat melintas di jalan rusak. Apalagi jika malam hari, pengendara sepeda motor bisa terperosok ke bahu jalan yang belum tuntas dikerjakan.
“Saya harap pemerintah provinsi untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut. Jika perlu Gubernur Banten turun tangan untuk mengawasi pembangunan jalan itu,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar