Pandeglang,-Massa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4)
berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak)
di Jalan Raya Pandeglang, Kamis (12/5 /2016). Massa menilai Distanak
tidak profesional dalam lelang proyek pengadaan benih, karena perusahaan
yang lolos tidak kompeten.
Menurut koordintaor aksi, Yandi, Distanak sebagai ujung tombak pemerintah menuju swasembada pangan telah gagal dalam mengelola programnya. Hal itu terlihat dengan realisasi proyek pengadaan benih yang tidak mengedepankan asas profesional.
"Jika sebuah program itu diawali dengan tidak sehat, maka ujungnya tidak akan berjalan mulus. Program ini harus dikawal dengan harapan realisasi pengadaan benih benar-benar tepat sasaran," katanya.
Menurut Yandi, pengadaan benih pertanian seharusnya lebih memberikan porsi bagi kelompok tani. Namun yang terjadi di Pandeglang, pengadaan benih hanya menguntungkan salah satu perusahaan yang tidak kompeten. Sementara pengadaan benih itu harus meliputi bidang pengadaan padi, jagung, dan kedelai serta pupuk.
"Kami minta bupati untuk menegur proses lelang pengadaan benih di dinas pertanian dan peternakan. Jangan sampai unit layanan pengadaan (ULP) melolosakan perusahaan-perusahaan yang tidak ada relevansinya dengan program pengadaan benih," ujar Yandi.
Sekretaris Distanak Pandeglang Widiatmoko kepada wartawan membantah bahwa Distanak menyelewengkan bantuan benih padi jagung dan kedelai 2016. Program bantuan benih sedang tahap proses dan pencairan. "Bantuan ini sedang proses pencairan dan belum dicairkan. Jika bantuan itu datanya lengkap dan sudah sesuai dengan hasil pemeriksaan, tentu bisa dicairkan sesuai rekomendasi panitia pemeriksa," tuturnya
Menurut koordintaor aksi, Yandi, Distanak sebagai ujung tombak pemerintah menuju swasembada pangan telah gagal dalam mengelola programnya. Hal itu terlihat dengan realisasi proyek pengadaan benih yang tidak mengedepankan asas profesional.
"Jika sebuah program itu diawali dengan tidak sehat, maka ujungnya tidak akan berjalan mulus. Program ini harus dikawal dengan harapan realisasi pengadaan benih benar-benar tepat sasaran," katanya.
Menurut Yandi, pengadaan benih pertanian seharusnya lebih memberikan porsi bagi kelompok tani. Namun yang terjadi di Pandeglang, pengadaan benih hanya menguntungkan salah satu perusahaan yang tidak kompeten. Sementara pengadaan benih itu harus meliputi bidang pengadaan padi, jagung, dan kedelai serta pupuk.
"Kami minta bupati untuk menegur proses lelang pengadaan benih di dinas pertanian dan peternakan. Jangan sampai unit layanan pengadaan (ULP) melolosakan perusahaan-perusahaan yang tidak ada relevansinya dengan program pengadaan benih," ujar Yandi.
Sekretaris Distanak Pandeglang Widiatmoko kepada wartawan membantah bahwa Distanak menyelewengkan bantuan benih padi jagung dan kedelai 2016. Program bantuan benih sedang tahap proses dan pencairan. "Bantuan ini sedang proses pencairan dan belum dicairkan. Jika bantuan itu datanya lengkap dan sudah sesuai dengan hasil pemeriksaan, tentu bisa dicairkan sesuai rekomendasi panitia pemeriksa," tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar