BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Rabu, 17 Februari 2016

Serabi Nasibmu Kini...

Sobang (RS). Serabi atau dalam bahasa daerah biasa disebut surabi atau sorabi adalah jajanan pasar atau kue yang berbahan dasar tepung beras atau terigu. Serabi sudah terkenal sejak zaman kolonial belanda dan kini jajanan pinggir jalan itu sudah masuk toko kue ataupun mal terkenal, dengan berbagai modifikasi rasa dan bentuk tentunya. Di Sobang serabi pernah menjadi primadona, hampir ditiap wilayah Sobang separti pasar Sobang, prapatan Sobang, pasar bojen, ruas jalan Pangkalan, cimanis, pokoknya setiap desa disobang punya tukang serabi yang setiap pagi menyiapkan serabi buat sarapan kita. setiap hari seperti tak pernah bosan masyarakat selalu membeli serabi apakah itu serabi rasa original ataupun yang dibubuhi telur, ada juga yang dibubuhi tempe ataupun oncom.

Tapi kini serabi sulit dicari, RS hanya menjumpai satu tukang serabi yang berjualan di sobang, sebut saja bi Tonah namanya. Bi Tonah berjualan serabi sejak tahun 1987, bi Tonah masih axis berjualan walaupun kini hanya dipagi hari saja antara jam 6 pagi sampai jam 7 saja. tempat berdagangnya di sebrang kantor pos Sobang. " Dulu memang serabi pernah menjamur dan sangat laku tetapi seiring zaman kini serabi kehilangan pamor, itu dikarenakan harga dasar serabi kini mahal, berasnya yang kwalitas bagus mahal belum lagi harga - harga bahan lainnya, sementara kalau harga dinaikan terus pelanggan pada lari, selain itu tukang serabi yang dulu udah pada tua tidak ada penerusnya." kata Bi Tonah.

Bi Tonah masih tetap bertahan ditengah gempuran jajanan modifikasi baru, seperti martabak francis, donat bakar dan lain - lain. dengan tetap menjaga rasa dan resep serabi tradisionalnya. berikut adalah resep serabi tradisional ala Sobang :
tepung beras, tepung terigu, kelapa parut, santan, garam, air. untuk campuran rasa bisa ditambahkan telur, tempe atau oncom, jangan lupa tetap dimasak denagan kwali tanah dan bahan bakar kayu bakar.karena kalau pembakarannya pakai kompor gas maka akan berbeda wangi dan rasanya.

Enggannya generasi sekarang untuk berdagang dan melestarikan jajanan serabi, bisa jadi salah satu sebab serabi sulit dicari dan tidak menutup kemungkinan serabi akan punah. Padahal daerah kita menjadi kawasan parawisata khusus dan sisi kuliner lokal adalah peluang bisnis yang sangat baik, Semoga saja kelak serabi Sobang akan menjadi menu sarapan turis mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar