BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Kamis, 18 Februari 2016

Rumah Dinas Camat Angsana Nyaris Ambruk

PANDEGLANG - Malang benar nasib Camat Angsana Mimip Mulyadi. Soalnya, selama ini dia harus rela menempati rumah dinas yang kondisinya rusak parah dan memrihatinkan. Rumah dinas yang dia tempati nyaris ambruk.
Rusaknya rumah dinas camat ini tidak sejalan dengan ucapan bupati yang menginginkan agar camat menempati rumah dinas agar pelayanan tidak terganggu.Camat Angsana Mimip Mulyadi membenarkan jika kondisi rumah dinas yang dia tempati rusak berat dan dikhawatirkan ambruk. Kerusakan ini, kata Mimip, terjadi saat dia pertama kali bertugas di Angsana.

“Ketika pertama kali pindah ke Kecamatan Angsana, rumah dinas sudah dalam keadaan rusak berat, sehingga tidak bisa digunakan. Padahal ketika seorang pejabat ditugaskan di suatu wilayah diharuskan menempati rumah dinas,” kata Mimip, kemarin.

Mimip sudah melaporkan kerusakan rumah dinas ke bagian aset Pemkab Pandeglang, baik lisan maupun dalam bentuk surat. Mimip berharap Pemkap Pandeglang segera membalas surat yang dilayangkan.
“Selaku camat saya menginginkan bangunan tersebut dibongkar agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Kalau sudah ada izin, kami akan membongkar sendiri gedung untuk menyelamatkan material yang masih bisa dimanfaatkan. Saya juga ingin sekali tinggal di rumah dinas agar dapat melayani masyarakat dengan maksimal,” katanya.

Ditambahkan, ketika rumah dinas dibangun kembali manfaatnya akan terasa bahkan oleh pejabat lain yang nantinya akan ditugaskan di Angsana. “Kalau rumah dinasnya baik, camat yang bertugas disini akan betah dan fokus bekerja,” harapnya.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Pandgelang Hadi Mawardi menyayangkan jika masih ada rumah dinas camat yang tak bisa ditempati. Soalnya, kata Hadi, dalam setiap kesempatan bupati selalu mengingatkan agar camat tinggal di wilayahnya masing-masing. “Kalau rumah dinasnya saja sudah mau roboh mana mungkin camat mau tinggal di wilayah kerjanya. Kami harapkan apa yang diprogramkan pemerintah sesuai kenyataan,” kata Hadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar