BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Jumat, 20 Januari 2017

Siswa SD di Labuan, Pagi Sekolah Siang Jadi Pemulung

Pandeglang – Hidup memang keras namun harus dipertahanan seperti yang dilakukan dua bocah sekolah dasar Rijal dan Wadil warga Kampung Kanyere, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan. Untuk memenuhi kebutuhanya, dua bocah itu terpakasa harus menghapus waktu masa-masa bermainya, pasalnya pagi kedua bocah itu sekolah dan siang menjadi pemulung.
Kegiatan itu terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena kedua orang tua bocah tersebut pekerjaanya hanya buruh serabutan. Uang yang didapat hasil penjualan barang bekas itu untuk membantu orang tuanya dan buat jajan sekolah. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar itu, mengaku sudah satu tahun lebih melakukan hal tersebut.

Wadil,  mengaku menjadi pemulung ia lakukan setelah pulang sekolah,  kalau pagi kami berangkat ke sekolah sampai jam 12 siang, kemudian jam 13,00 dia bersama Rijal,  berangkat menjadi pemulung dengan membawa karung kedua bocah itu keliling di sekitar Pasar Labuan untuk mencari barang bekas. Lalu di kumpulkan setelah terkumpul banyak baru dijual ke pengepul yang berada di wilayah Labuan.
"Saya lakukan ini untuk membantu ekonomi keluarga,  bapa kerja serabutan.  Harusnya memang bermain dengan anak-anak lainya tapi bagaimana lagi saya ingin membantu orang tua meski hasilnya tidak seberapa yang penting cukup buat jajan di sekolah," ungkapnya dengan nada polos.
Hal yang sama di ungkapkan oleh Rijal, menjadi pemulung karena alasan ekonomi, dia mengaku tidak mau menjadi beban kedua orang tuanya,  minimal uang jajan sekolahnya tidak harus minta.
"Cape sih tapi saya butuh, kalau ga begini dari mana uang jajan untuk sekolah. Dari pada pulang sekolah main ga karuhan mendingan begini, sambil main aja cari barang bekas lumayan pa dapat Rp 10, sampai 15 Ribu juga  bisa meringankan beban orang tua," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar