BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Senin, 23 Mei 2016

Jelang Ramadhan Harga Sembako Melambung

Pandeglang,– Dua pekan jelang bulan suci ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Pandeglang mulai merangkak naik. Naiknya harga hingga 100 persen membuat warga kebingungan mengatur pengeluaran mereka. Bahkan untuk mensiasati pengeluaran, warga terpaksa membeli barang dengan kualitas jelek dengan harga yang cukup murah.

Harga telur di pasar tradisional Badak Pandeglang yang biasanya dijual dengan harga Rp18.000 rupiah perkilogramnya, kini naik menjadi Rp 25.000 perkilogramnya. Kenaikan harga yang terjadi membuat sejumlah warga di Pandeglang kebingungan mengatur pengeluaran mereka sehari-hari.

Mahalnya harga telur membuat mereka terpaksa membeli telur dengan kualitas yang jelek yakni telur yang sudah pecah, dengan harga yang cukup murah per butirnya hanya Rp 500 hingga Rp 800 rupiah. Meski kualitasnya jelek, dan tidak layak, warga mengaku tak punya pilihan lain dan terpaksa membeli telur pecah untuk menghemat pengeluaran mereka sehari-hari.
“Mau bagaimana lagi, kami terpaksa membeli telur pecah, lantaran harga telur semakin hari, semakin naik saja, belum lagi harga-harga sembako yang lainnya yang ikut naik jika jelang bulan ramadhan,” kata Ade Nurdiah, salah satu pembeli telur pecah, Senin (23/05/2016).

Sementara itu pedagang mengaku, kenaikan harga jelang Ramadhan ini dirasa sangat menyulitkan mereka, selain omset mereka turun, warga banyak yang membeli barang dengan kualitas jelek seperti membeli telur pecah, dengan harga yang murah.
“Semenjak harga- harga sembako pada naik, omset penghasilan saya turuh sampai 50 persen, lantaran para pembeli lebih memilih bahan kebutuhannya dengan kualitas yang kurang bagus, asalkan masih layak konsumsi,” kata Iyus, salah satu pedagang di pasar Badak Pandeglang.

Bukan hanya harga telur yang naik, sejumlah bahan kebutuhan poko seperti gula pasir, minyak curah, tepung terigu, bawang merah, bawang putih dan cabe mulai merangkak naik. Kenaikan harga yang bervariasi diakui para pedagang seudah terjadi sejak sepekan yang lalu.
Iyus juga mengatakan, Harga minyak sayur yang biasa dijual dengan harga Rp8.000 kini naik jadi Rp 11.000, terus terigu yang biasa dijual Rp.7.000 rupiah kini jadi Rp11.500 rupiah, sementara harga gula pasir dari harga Rp12.500 rupiah naik menjadi Rp15.000 rupiah, dan harga tomat dari Rp 4.000 rupiah, kini naik menjadi Rp 8.000 rupiah.

“Kenaikan harga sembako relatif, dari naik 10 persen, sampe ada yang naik 100 persen, ini yang membuat para pembeli dan langganan kami kabur, mereka memilih sembako yang harganya murah, walaupun kualitasnya kurang bangus,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar