BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Jumat, 29 April 2016

Dua Pelajar Tewas Tersambar Petir

PANIMBANG,-Dua pelajar asal Kampung/Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang tewas disambar petir, saat sedang bermain sepak bola di pesisir Pantai Panimbang, Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 17.00. Kedua korban yakni Pulung (13) kelas VI SDN Panimbang dan Yosa Pradika (14) Yosa Pradika kelas 1 SMPN, Panimbang.

Menurut informasi, kejadian itu bermula saat kedua korban itu sedang tengah asik bermain sepak bola bersama teman-temanya di pesisir pantai. Mereka sering bermain di lokasi tersebut, saat air pantai sedang surut. Meski kondisi cuaca buruk disertai hujan deras, Pulung dan Yosa tetap bermain sepak bola. Saat hujan semakin deras disertai angin kencang, seketika petir menyambar ke arah Pulung dan Yosa.
Akibat kejadian itu, Yosa meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, Pulung meninggal di perjalanan menunju Puskesmas Panimbang oleh warga sekitar lokasi kejadian. Ayah Yosa, Nurmin, mengaku baru mengetahui kejadian itu, setelah mendapatkan laporan dari kerabatnya bernama Ilyas. “Saya bergegas lari ke lokasi kejadian, karena mendengar Yosa meninggal disambar petir. Saking paniknya, saya membawa korban yang sudah meninggal ke klinik, tapi ternyata saya sadar bahwa anak saya sudah tidak bernyawa,”katanya.

Nurmin menganggap kejadian yang menimpa anaknya sebagai musibah. Meski begitu, kejadian itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, karena Yosa adalah anak semata wayang. “ Kami hanya bisa menndoakan semoga anak saya ini di terima disisiNya. Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari desa dan Pemkab Pandeglang,” katanya seraya meneteskan air mata.
Kepala Desa Panimbang Jaya, Mulyadi langsung mendatangi lokasi kejadian dan cepat menyampaikan kejadian itu kepada petugas kecamatan, Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan Panimbang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang.“Alhamdulillah, kedua keluarga korban sudah menerima bantuan dari semua pihak, baik dari kecamatan, TKSK dan BPBD. Tadi saya mendampingi BPBD memberikan bantuan itu,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Doni Hermawan membenarkan kejadian dua pelajar meninggal disambar petir. Pihaknya sudah mengutus anggota untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan lainya. “Benar, ada dua warga Panimbang meninggal tersambar petir saat sedang main bola. Bantuan sudah disalurkan ke keluarga korban,” katanya.
Doni mengimbau warga di pesisir pantai untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem. “Sebaiknya saat hujan deras disertai petir, warga untuk berhenti beraktifitas. Mematikan ponsel dan tidak menyalahkan televisi , jika sedang berada di rumah. Aktivitas itu akan mengundang kerawanan petir,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar