Pasar Malam Tetap Berjalan, Ditengah Kritik Dan Penolakan Warga.

SOBANG, RADAR SOBANG,- Pasar malam /Orsel yang ditentang dan didemo warga desa Pangkalan tetap berjalan, seperti yang telah diberitakan sebelumnya Alasan warga menolak adalah terganggunya warga setempat dengan kebisingan dan juga lokasi yang berada tepat ditengah komplek pendidikan, disebelah timur pasar malam adalah SMK 6 Pandeglang, Sebelah utara adalah SMPN Sobang dan Mushola Rt 02/01, Disebelah selatan SDN Pangkalan 2 dan Mushola Rt 01/01 Sebelah barat kantor KUA, apalagi waktu ujian akhir semakin dekat.

Salah seorang warga yang juga Anggota DKM mesjid At Taqwa yang berlokasi tak jauh dari tempat pasar malam, Udo mengatakan " Selain bising dari Pasar malam, kebanyakan pengunjungnya juga dari luar daerah jadi bisingnya ditambah dengan motor-motor yang ngebut, kami para petani, malam adalah tempat kami istirahat. Kami sangat kecewa terhadap Lurah Pangkalan, apalagi terhadap Ketua BPD kami Bpk Omad Komo, selaku BPD yang seharusnya membela aspirasi masyarakat ini malah ngotot membela kepentingan pasar malam, masyarakat Kampung Golat setiap tahun tidak pernah menandatangani  izin masyarakat untuk pasar malam, surat izin masyarakat itu selalu dipalsukan untuk mendapatkan izin dari Kepolisian."

Salah seorang pengelola pasar malam yang tidak mau disebutkan namanya sebut saja Bang Sam menkomfirmasi bahwa urusan perizinan sepenuhnya ditangani pihak kelurahan, " Kami hanya bayar 12 juta kepada kelurahan dan segala urusan perizinan kami tahu beres, kelurahan dan BPD yang ngurus."