CIBALIUNG- Tinggal dirumah yang layak apalagi memiliki fasilitas yang baik
adalah harapan semua warga. Namun karena tidak meratanya tingkat
ekonomi, hingga saat ini masih banyak warga yang terpaksa tinggal
dirumah yang tidak layak.
Rumah yang tidak layak huni bisa dengan gampang kita temukan di pelosok-pelosok desa di wilayah Pandeglang tak terkecuali di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung. Masih banyaknya rumah kumuh di Desa Sukajadi rupanya menjadi momok bagi salah seorang anggota DPRD Pandeglang yakni Kumaedi. Pria ini pun punya ketertarikan tersendiri saat melihat rumah tidak layak yaitu dengan cara mengajak warga lainnya untuk melakukan misi bedah rumah.
"Saat melihat rumah kumuh apalagi diwilayah sendiri, saya merasa tertantang untuk melakukan perbaikan. Hasilnya lumayan, sudah ada 10 rumah yang direnovasi oleh warga," kata Kumaedi kepada Banten Raya, kemarin.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, bedah rumah yang dilakukannya bersama warga ini terbilang unik. Soalnya tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
"Yang kami lakukan adalah swadaya masyarakat dan Karang Taruna Desa Sukajadi dan dilakukan atas kesadaran warga untuk membantu kepada orang-orang tidak mamp. Dengan adanya gerakan ini diharapkan desa yang lain mengikutinya sehingga tak ada lagi rumah kumuh," jelasnya.
Budaya gotongroyong, kata Kumaedi merupakan pelaksanaan Pancasila yang selama ini sudah hilang oleh peradaban modern. "Keuntungan gotong royong antara lain membangun komunikasi, silaturahmi, rasa persaudaraan erat, kompak dan tentu ibadah. Kami akan terus membangun budaya ini," katanya.
Manteplah
BalasHapus