Bupati Punguti Sampah Pasar Badak

 

PANDEGLANG – Belum genap sepekan dilantik menjadi Bupati Pandeglang, Irna Narulita langsung tancap gas dan melakukan aksi nyata. Tidak hanya menggelar rapat formal dengan bawahanya, Irna juga melakukan blusukan ke Pasar Badak Pandeglang sambil membawa pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yakni Dinas Perindsutrian, Perdagangan, dan Koperasi serta Dinas Cipta Karya Penataan Ruang dan Kebersihan Pandeglang, Selasa (29/3).

---

Di pasar, Irna melakukan aksi bersih-bersih dan memungut sendiri sampah-sampah yang berserakan."Kami ingin Kabupaten Pandeglang menjadi kota bersih. Untuk itu, mari kita bangun Pandeglang bersama sama dimulai dengan hal yang kecil dan jangan ada rasa acuh terhadap lingkungan kotor. Untuk para pedagang jangan mementingkan usahanya laku tetapi harus sadar kebersihan disekitar. Kalau sampah dibiarkan akan menyebabkan banjir dimana banjir adalah musuh bersama yang nantinya akan menggangu kegiatan rutin di pasar," kata Irna, kemarin.

Irna menyampaikan, Selasa adalah hari bersih-bersih untuk semua unsur msayarakat dari mulai pelajar, ibu rumah tangga, pedagang, maupun para pegawai di lingkungan Kabupaten Pandeglang. "Untuk mendukung kegiatan ini, kami akan mencanangkan program satu plastik sampah satu orang.Mulai dari pagi masyarakat membawa kantong plastik untuk digunakan memungut sampah, jangan ada kata malu. Pasar adalah wajah dari suatu daerah, jadi jika pasar terlihat porak-poranda tentunya sangat membuat citra daerah ikut jelek," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Cipta Karya, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pandeglang Anwari Husnira menjelaskan, pihaknya akan segera membersihkan gorong-gorong agar pada saat turun hujan lebat tidak ada lagi genangan air yang menggangu.

Anwari juga siap menempatkan tempat sampah baru disetiap sudut pasar dan akan menata wilayah parikir berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar tidak ada lagi kemacetan di wilayah pasar. "Bersama SKPD lain seperti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangan dan Dinas Perhubungan dan Infromatika kami akan menata pasar sebaik mungkin demi kenyamanan bersama," terangnya.

Kepala Dinkop Pandeglang, Olis Solihin mengatakan, Pasar Badak saat ini sudah overload. Dimana, jumlah pedagangnya termasuk PKL tidak sepadan dengan lokasi. Olis beralasan, pihaknya sedang mencari terobosan baru dalam penataan pasar. "Satu-satunya jalan harus ada pembangunan pasar baru. Nanti kami akan koordinasikan ini dengan pimpinan," katanya.