Salah seorang warga Panimbang, Hidayat mengatakan, Hampir setiap hari Pasar yang menjadi rujukan jual beli masyarakat dari berbagai Kecamatan, mulai dari Panimbang, Sukaresmi, Sobang serta Angsana tersebut terlihat semrawut dan mengalami kemacetan.
Hal itu disebabkan, banyaknya PKL yang berdiri disembarang tempat, sepeti tempat parker kendaraan digunakan PKL, sehingga para pemilik kendaraan dalam melakukan parkirnya dibadan jalan.
Salah seorang pedagang pasar Panimbang, Nursiti mengatakan, jangankan di lahan Parkir, untuk di Panimbang ini para pedagang juga banyak yang berjualan di badan jalan.
Tentunya, Jika pemerintah melakukan penataan dengan baik, dengan menyediakan khusus tempat PKL maka pedagang akan mengikuti perintah tersebut.
“Kami tidak ada lahan toko untuk ditempati, maka berjualan lah disini, karena kami juga butuh penghidupan,”ucapnya.
Sementara Pengurus Pasar Panimbang, Suwarta mengakui, jika Pasar Panimbang terutama yang tradisional meski adanya penataan, apalagi Panimbang selaku Kecamatan yang ditunjuk sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus segera dilakukan penataan.
“Jumlah pedagang tiap harinya terus mengalami peningkatan, sementara lahannya sendiri sudah tidak cukup,”ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar