PANDEGLANG – Penyebab tewasnya pria bernisial MT (50) di rumah seorang janda bernama IC, masih dalam penyelidikan polisi. Namun, dari beberapa versi soal penyebab kematian MT yang beredar di masyarakat, semuanya mengandung bumbu asmara antara dua warga Desa Kolelet, Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang itu. Berdasar penelusuran BANPOS, peristiwa itu mulai terungkap ketika sekitar pukul 3.00 WIB dinihari, IC keluar dari rumah untuk meminta tolong kepada tetangga. Saat itu, dia hanya mengenakan sehelai kain sambil berlari membangunkan tetangganya. IC kemudian menemukan tiga orang warga bernama Abdul Rohman, Najmudin dan Dadan Hudaya.
“Kepada ketiga orang itulah IC menceritakan tewasnya MT,” kata Supriatna Sekdes Kolelet di halaman rumah IC yang dikelilingi garis polisi Minggu (28/2/2016) pagi.
Informasi yang berkembang di masyarakat, kepada ketiga orang itu IC mengaku akan diperkosa oleh MT. Versi lain yang mneyebutkan MT tewas karena perlakuan IC juga beredar di masyarakat. Selain itu, ada juga selentingan warga yang menyebutkan MT tewas ketika tengah berupaya masuk ke rumah IC melalui genting rumah menggunakan tangga.
Begitupula disampaikan oleh ketua RT 09/1 Desa Kolelet, Bahra. Dia berharap polisi bisa mengungkap kejadian tersebut. Karena informasi yang berkembang simpang siur. Dia hanya mengetahui jika MT memiliki hubungan khusus dengen IC.
“Mereka berdua kan pacaran. Bahkan sering ada isu si Matin itu sering ngajak nikah, tapi ditolak terus sama Icih,” katanya.
Sementara Kapolsek Picung, Iptu Riyadi menjelaskan, bahkan belum ada yang bisa disampaikan soal kematian MT karena masihi dalam proses identifikasi. Hal itu disebabkan tidak ada saksi mata sehingga perlu pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut.
“Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Banten untuk diotopsi, sementara IC yang setatusnya sebagai saksi diminta keterangannya oleh polisi,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar