Mekarsari – Naas nasib yang dialami SR (15),
gadis belia ini harus menanggung penderitaan usai diperkosa ramai-ramai
oleh pacarnya yang berisial AR bin H AY dan empat teman AR.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kejadian itu bermula ketika korban SR (15) diajak jalan-jalan oleh AR bin H AY ke Pantai Kerang, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Setiba di pantai, korban kemudian dicekoki oleh pelaku dan empat temannya dengan minuman keras jenis Arak Ciu.
Setelah korban tidak sadarkan diri karena pengaruh alkohol, ke lima pelaku memperkosa korban secara bergiliran. Tidak puas melampiaskan nafsu bejatnya, kemudian pelaku membawa korban ke bangunan sarang walet di Kampung Kopi, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Di bangunan milik keluarga berinisial TS ini, para pelaku kembali memperkosa korban. Keesokan harinya, korban kemudian diantarkan ke gang dekat rumah korban oleh para pelaku.
“Ada upaya dari pihak keluarga pelaku agar mencabut berkas perkara, pihak pelaku minta damai. Upaya itu difasilitasi oleh pihak terkait,” ujar salah seorang keluarga korban yang meminta namanya dirahasiakan.
Orang tua SR akhirnya melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke
Polisi. Awalnya, keluarga korban menolak upaya damai tersebut dan
meminta proses hukum tetap berlanjut. Apalagi saat ini kondisi korban SR
dalam trauma berat pasca kejadian memalukan tersebut. Namun, entah atas
pertimbangan apa, keluarga korban akhirnya mencabut laporan di
kepolisian.
“Kondisi korban trauma dan ada di rumahnya,” tukasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kejadian itu bermula ketika korban SR (15) diajak jalan-jalan oleh AR bin H AY ke Pantai Kerang, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Setiba di pantai, korban kemudian dicekoki oleh pelaku dan empat temannya dengan minuman keras jenis Arak Ciu.
Setelah korban tidak sadarkan diri karena pengaruh alkohol, ke lima pelaku memperkosa korban secara bergiliran. Tidak puas melampiaskan nafsu bejatnya, kemudian pelaku membawa korban ke bangunan sarang walet di Kampung Kopi, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Di bangunan milik keluarga berinisial TS ini, para pelaku kembali memperkosa korban. Keesokan harinya, korban kemudian diantarkan ke gang dekat rumah korban oleh para pelaku.
“Ada upaya dari pihak keluarga pelaku agar mencabut berkas perkara, pihak pelaku minta damai. Upaya itu difasilitasi oleh pihak terkait,” ujar salah seorang keluarga korban yang meminta namanya dirahasiakan.
“Kondisi korban trauma dan ada di rumahnya,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar