Pandeglang, – Ratusan Bebegig Sawah berjejer di sepanjang pintu masuk kawasan
wisata Tanjung Lesung. Hal ini guna menarik perhatian para wisatawan
dalam menyaksikan langsung Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung 2016
yang digelar di Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang pada tanggal
18-20 November 2016.
Pameran Bebegig ini sebagai apresiasi
masyarakat untuk berlomba pada event pariwisata tersebut. Dari ratusan
yang diikut sertakan lomba, akan masuk di rekor MURI.
“Untuk lomba Bebegig Sawah, 600 peserta
akan tercatat dalam rekor MURI,” kata Nasrullah, penanggung jawab lomba
Bebegig Sawan dalam Festival Tanjung Lesung 2016, Sabtu (19/11/2016).
Perlombaan Bebegig Sawah ini diikuti
oleh masyarakat umum, pelajar dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
di lingkungan Pemprov Banten. Secara keseluruhan, kegiatan di Festival
Tanjung Lesung ini menjadi event nasional, guna menarik para wisatawan
lokal, Nasional dan mancanegara.
Sementara itu, Administrator Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Joice Irawati mengatakan, Festival Tanjung Lesung
tidak semata sebagai kegiatan yang membesarkan KEK Tanjung Lesung, namun
bertujuan untuk menarik wisatawan dan menarik investor untuk
mengembangkan destinasi wisata di sekitar kawasan maupun di luar
kawasan.
“Niatnya bukan membesarkan KEK tapi bagaimana mengenalkan dan membesarkan destinasi wisata di luar kawasan,” kata Joice.
Beberapa acara yang akan meramaikan
Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung antara lain Photography Contest,
Modern Jukung dan Joy Sailing, Launching Batik Cikadu dan Wonderful
Banten, Seminar SDM Pariwisata, Kemah Wisata Pramuka dan Festival
Bebegig, juga Festival Kuliner dan Handicraft. Akan ada pula lomba
perahu jukung, jukung hias, dan lomba tarik tambang antar jukung.
Selain itu, di Festival Tanjung Lesung
direncanakan juga turut diramaikan oleh perahu-perahu layar yang
tergabung di Sail Regatta. Kegiatan festival dipastikan akan merembet ke
daerah Citereup, Cipanon, Cikadu (Tanjung Lesung).
Festival Tanjung Lesung akan juga diisi
oleh launching batik khas Banten yakni Batik Cipadu. Menurut Ki Sunda,
semua kegiatan adalah kerja sama dari Pemerintah Banten, Kabupaten
Pandeglang, PT Banten West Java, dan didukung oleh Kementerian
Pariwisata.
Festival Tanjung Lesung tahun lalu
diselenggarakan pada tanggal 17-18 November. Tahun lalu, penyelenggara
menampilkan perlombaan baru di dunia yakni “Bagan Race” atau balap
perahu menyusuri pantai di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Dalam Festival Tanjung Lesung 2015,
selain “Bagan Race” ada beberapa kegiatan lain disajikan untuk menarik
wisatawan antara lain Parade Nelayan dan Festival Budaya, Parade Sepeda
Hias, Pameran Produk UMKM, serta pertunjukan film hasil kreasi para
sineas muda Banten dari Kremov Pictures, yakni film “Jawara Kidul” dan
“Perempuan Lesung”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar