BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : RMB Sobang kembali adakan khitanan masal, yang mau ikut silahkan daftar ke panitia di mesjid Agung Baiturrahim Sobang....>>Musim hujan datang Sobang Siaga Banjir...>>perjudian marak didesa Sobang

Rabu, 20 April 2016

Irna Tegur Pengemis Bawa Anak

PANDEGLANG,- Bupati Pandeglang Irna Narulita   menegur keras seorang pengemis yang membawa anaknya di Alun-alun Pandeglang, Selasa (19/4). Pengemis itu bernama Abas warga Kampung Lampe, RT 02 RW 06 Desa Cigondang, Kecamatan Labuan. Abas membawa putranya yakni Arip (12) yang diketahui penderita gizi buruk.


Saat menegur Abas, Irna Narulita tidak bisa menyimpan rasa kesalnya sehingga raut mukanya yang cantik tampak memerah. “Pak kalau anaknya sakit jangan dibawa-bawa keliling untuk mengemis. Jangan sampai ingin dikasihani orang bapak bawa-bawa anak yang sakit, seharusnya dirawat di puskesmas atau rumah sakit,” papar Irna.

“Kalau bapak bawa-bawa anak ini sakitnya nanti tambah parah. Kenapa gak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Di Labuan kan ada puskesmas, kalau seperti ini nantinya terkesan tidak ada pemerintah dan kami dianggap tidak respons oleh publik,” tambah Irna yang kemudian meminta ajudannya memanggil pegawai dinas kesehatan agar anak Abas segera dirawat.

Usai menegur Abas, kepada wartawan Irna menyatakan tidak ingin ada warga Pandeglang berprilaku seperti Abas. Ia juga meminta jika ada hal-hal yang seperti itu lagi SKPD terkait harus segera respons. “Kalau tidak tidak ada yang menangani langsung menghadap Ibu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Irna juga memberikan nomor telepon selularnya kepada Abas. “Saya ingatkan Pak Abas hubungi saya di nomor ini 0812100777 jika para pegawai tidak respons atau tidak melayani. Begitu juga warga yang lain silakan hubungi saya jika pelayanan kesehatan buruk,” ujar Irna.

Sementara itu Abas menuturkan ia dan anaknya memang kerap keliling untuk mencari pemberian orang. Kata Abas anaknya sudah pernah diperiksa oleh dokter di puskesmas waktu masih kecil. “Kata dokter anak saya gizi buruk, namun karena tidak punya biaya terpaksa berobat tidak dilanjutkan. Istri saya sakit-sakitan terus, terpaksa saya bawa anak untuk mencari uang buat makan dan bayar kontrakan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Khusus Anak dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eni Yati menuturkan pihaknya siap menanagani Arip yang mengalami gizi buruk. Kata Eni, kondisi Arip sudah parah dan tidak hanya gizi buruk saja kemungkinan besar ada penyakit lainnya juga. “Hari ini juga kami akan langsung antarkan Abas dan anaknya ke Labuan agar tidak keliling mengemis lagi dan Arip akan kami segera tangani bersama Puskesmas Labuan,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar