MENES,
– Warga Kampungsawah, Kecamatan Menes, geger lantaran ditemukannya sebuah Granat jenis nanas dihalaman rumah Elianingsih (46), warga Kampungsawah, Senin pagi (7/3/16).
Penyebab gegernya warga bermula ketika Elianingsih (46) yang tengah membersihkan halaman rumah sekitar pukul 7.00 WIB mendengar suara seperti bunyi mainan. Karena penasaran, dia melihat asal bunyi tersebut, namun yang ditemukannya adalah geranat jenis nanas.
Babinsa Serda Endi yang berada dilokasi memaparkan, pada saat Elianingsih menemukan barang tersebut, dia langsung memberitahu suaminya, Mulyadi (35). Kemudian Mulyadi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa, dan babinsa menindaklanjuti ke Koramil, kemudian Koramil memberi perintah kepadanya untuk mengondisikan situasi di lokasi ditemukannya geranat.
“Eli (Elianingsih, red) saat ini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” Kata Serda Endi kepada Banpos pada Senin (6/3) saat ditanya keberadaan pemilik rumah, tempat ditemukannya granat.
Adanya kejadian tersebut membuat warga sekitar berbondong-bondong melihat lokasi kejadian. Namun tidak ada satupun yang berani mendekati temuan tersebut.
Sekitar dua jam kemudian setelah ditemukannya geranat sekitar pukul 9.00 WIB, pihak Polsek Menes datang ke lokasi untuk member tindakan pertama. Namun polisi hanya berani mamantau dari jarak jauh, sementara pada saat itu pihaknya hanya memberi garis polisi.
Kapolsek Menes, Kompol Suradi memaparkan, setelah polisi datang ke lokasi untuk mengamankan situasi, pihaknya menunggu Gegana dari Polda Banten, hingga datang baru ada tindakan untuk mengamankan bom tersebut.
“Pihak Gegana yang bertindak untuk mengamankan geranat jenis nanas itu, kemudian geranat tersebut akan dibawa ke Polda Banten. dan diketahui geranat berada di dalam tungku yang hendak dibersihkan oleh warga yang menemukannya” ujarnya.
Sementara belum diketahui oleh pihak kepolisian dari mana barang tersebut berasal, pihaknya tengah menyelidiki untuk memastikan asal muasal granat jenis nanas tersebut bisa ada di rumah warga.
– Warga Kampungsawah, Kecamatan Menes, geger lantaran ditemukannya sebuah Granat jenis nanas dihalaman rumah Elianingsih (46), warga Kampungsawah, Senin pagi (7/3/16).
Penyebab gegernya warga bermula ketika Elianingsih (46) yang tengah membersihkan halaman rumah sekitar pukul 7.00 WIB mendengar suara seperti bunyi mainan. Karena penasaran, dia melihat asal bunyi tersebut, namun yang ditemukannya adalah geranat jenis nanas.
Babinsa Serda Endi yang berada dilokasi memaparkan, pada saat Elianingsih menemukan barang tersebut, dia langsung memberitahu suaminya, Mulyadi (35). Kemudian Mulyadi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa, dan babinsa menindaklanjuti ke Koramil, kemudian Koramil memberi perintah kepadanya untuk mengondisikan situasi di lokasi ditemukannya geranat.
“Eli (Elianingsih, red) saat ini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” Kata Serda Endi kepada Banpos pada Senin (6/3) saat ditanya keberadaan pemilik rumah, tempat ditemukannya granat.
Adanya kejadian tersebut membuat warga sekitar berbondong-bondong melihat lokasi kejadian. Namun tidak ada satupun yang berani mendekati temuan tersebut.
Sekitar dua jam kemudian setelah ditemukannya geranat sekitar pukul 9.00 WIB, pihak Polsek Menes datang ke lokasi untuk member tindakan pertama. Namun polisi hanya berani mamantau dari jarak jauh, sementara pada saat itu pihaknya hanya memberi garis polisi.
Kapolsek Menes, Kompol Suradi memaparkan, setelah polisi datang ke lokasi untuk mengamankan situasi, pihaknya menunggu Gegana dari Polda Banten, hingga datang baru ada tindakan untuk mengamankan bom tersebut.
“Pihak Gegana yang bertindak untuk mengamankan geranat jenis nanas itu, kemudian geranat tersebut akan dibawa ke Polda Banten. dan diketahui geranat berada di dalam tungku yang hendak dibersihkan oleh warga yang menemukannya” ujarnya.
Sementara belum diketahui oleh pihak kepolisian dari mana barang tersebut berasal, pihaknya tengah menyelidiki untuk memastikan asal muasal granat jenis nanas tersebut bisa ada di rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar