Beruntung dalam kejadian tersebut,aparat polisi datang tak terlambat. Sehingga aksi warga yang semakin beringas tak berlanjut. Aksi bejad sang ayah tersebut sudah lama diintai oleh warga . Tepat pada Selasa (2/3/2016) dinihari saat warga mengintai, benar saja pelaku mencabuli darah dagingnya di kamarnya.
Puluhan warga yang mengintai, lansung mendobrak pintu dan menarik korban keluar rumah. Lalu memukuli pelaku beramai-ramai.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Korban dicabuli pada saat tengah malam di rumah istri kedua korban. Pelaku yang berprofesi sebagai nelayan ini, saat diinterogasi mengaku hilaf. “Saya hilap pak,” kata pelaku kepada wartawan.
Menurut pengakuan korban, dirinya disetubuhi bapak kandungnya sebanyak tiga kali dan di saat tengah malam.
Bapaknya meminta berhubungan intim layaknya suami istri. Korban sempat menolak dan meminta sang bapak mengurungkan niatnya.Namun bapaknya tetap memaksa dan dirinya pun tak kuasa.”saya sudah melawan, tapi ayah maksa terus,” kata korban.
Sementara, menurut Kanit PPA Polres Pandeglang Ipda Sanusi, kasus ini sedang ditangani Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang.”petugas masiihh mencari bukti lain. Selain menunggu hasil visum dokter, pelaku juga terancam pasal perlindungan anak dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” kata Sanusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar